Tamu 1 x 24 Jam Wajib Lapor RT / RW Setempat KTP Yang Memiliki Masa Berlaku Otomatis Berlaku Seumur Hidup Selama Tidak Ada Perubahan Data Kependudukan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan, Pakai Masker, dan Menghindari Kerumunan Biasakan Hidup Bersih, Cuci Tangan, dan Jaga Kesehatan Keluarga  

Kategori berita

22 Februari 2019 Berita
Jemput Bola Akta Kelahiran dan Akta Kematian

Jemput Bola Akta Kelahiran dan Akta Kematian

Periode I : Senin, 11 Maret 2019Periode II : Kamis, 25 April 2019Periode III : Kamis, 18 Juli 2019Periode IV : Kamis, 29 Agustus 2019Bertempat di Kantor Kecamatan Diwek (Jam Kerja)Persyaratan :1. Foto Copy KTP-el Orangtua

08 Februari 2019 Berita
Kegiatan PSN Kader Jumantik

Kegiatan PSN Kader Jumantik

Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah oleh Kader Jumantik  Desa balongbesuk turut serta Ibu Babinkamtibmas Desa Balongbesuk, di lingkungan Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek,  Kabupaten Jombang.

16 Januari 2019 Berita
Kegiatan Fogging Pemberantasan Sarang Nyamuk

Kegiatan Fogging Pemberantasan Sarang Nyamuk

Dalam upaya pencegahan nyamuk demam berdarah yang mulai mewabah didaerah Desa Balongbesuk, Pemerintah Desa Balongbesuk melaksanakan kegiatan fogging gratis bagi warga Desa Balongbesuk untuk pemberantasan sarang nyamuk, turut

12 Januari 2019 Berita
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa Tahun 2019

Musyawarah Rencana Pembangunan Desa Tahun 2019

Musyawarah Rencana Pembangunan Desa Tahun 2019 Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, dihadiri oleh Bapak Camat Diwek, dan Bapak SekCam Diwek, Ketua BPD Desa Balongbesuk, RT RW serta Lembaga Desa Balongbesuk,

04 Januari 2019 Berita
PSN DBD Puskesmas Brambang

PSN DBD Puskesmas Brambang

Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah oleh Puskesmas Brambang beserta Kader Jumantik  Desa balongbesuk turut serta Bapak Kepala Desa Balongbesuk, Bapak Babinsa Desa Balongbesuk dan Bapak Camat Diwek, di lingkungan

28 Desember 2018 Berita
Program Inovasi Desa

Program Inovasi Desa

Pemanfaatan lahan kosong dan penuh tumbuhan semak belukar yang tidak produktif diarea persawahan sepanjang 700 meter, diubah menjadi lahan produktif yang bernilai ekonomi dengan penanaman melati oleh para penggiat desa bersama